Sabtu, 26 April 2014

Tentang KSE dan Paguyuban KSE-UI

Karya Salemba Empat diawali dengan didirikannya yayasan KSE yang diinisiasi oleh beberapa orang alumni mahasiswa FEUI pada tanggal 13 Oktober 1995. Dimulai dari adanya rasa prihatin terhadap teman sendiri yang mengalami kesulitan biaya hidup selama kuliah, maka mereka pun memberikan beasiswa secara tanggung renteng meski masih mengandalkan uang pemberian orang tua yang disisihkan untuk teman mereka yang kesulitan tersebut.
Kemudian mereka berpikir pastilah banyak pula mahasiswa lain yang memiliki nasib serupa dengan teman mereka, berprestasi namun berasal dari keluarga yang tidak mampu serta biasanya berasal dari daerah non-jabodetabek. Hal ini menjadi trigger bagi mereka untuk mendirikan yayasan yang dapat memberikan beasiswa. Keinginan memberikan beasiswa tersebut disambut oleh beberapa perusahaan yang bersedia menjadi donatur yayasan KSE melalui serangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR). Hal ini kemudian meluas hingga terbentuklah yayasan KSE di empat belas universitas di seluruh Indonesia, seperti KSE-UI, KSE-ITB, KSE-UGM, dan lainnya sehingga penerima beasiswa KSE menjadi sangat banyak dan tidak terbatas dari satu universitas saja.
Untuk merekatkan hubungan antarpenerima beasiswa KSE, maka yayasan KSE menginisiasi adanya paguyuban KSE di tiap universitas. Paguyuban Kse di tiap universitas ini diharapkan menjadi wadah sharing, networking, dan developing antarpenerima beasiswa KSE dan diharapkan dapat berperan aktif membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi di masyrakat.
Hal ini didirikan pula di UI dengan dibentuknya paguyuban KSE-UI. Di dalam paguyuban KSE-UI terdapat banyak divisi layaknya organisasi sebagai wadah sharing, networking, dan developing pengurus KSE-UI. Divisi tersebut adalah Student Sosial Responsibility (SSR), HRE, CIC, CRDC, dan Wirus. SSR merupakan divisi pengabdian masyarakat KSE-UI dan memiliki banyak kegiatan yaitu EMFK (English and Mathemathics For Kids) yang berupa bimbingan belajar matematika dan bahsa inggris gratis bagi siswa TK-SD dan Rumah Pintar (RuPin) KSE UI yang berupa bimbingan belajar intensif UN dan SNMPTN bagi siswa kelas XII SMA diutamakan yang kurang mampu namun berprestasi untuk dapat melanjutkan pendidikan ke universitas.
Selain itu, yayasan KSE juga banyak mengadakan pelatihan untuk menunjang softskill dan hardskill penerima beasiswa. Pelatihan leadership KSE meliputi Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA) dengan Indofood Leadership Campnya, Mandiri Leadership Camp (MLC), XL Future Leaders (XLFL), Pelatihan kewirausahaan dari OCBC NISP, Pelatihan Technology for Indonesia, dan masih banyak pelatihan lain bekerjasama dengan perusahaan donatur.
Saya menjadi penerima dan pengurus paguyuban KSE-UI 2013-2014 di divisi SSR menjadi koordinator divisi kepengajaran Rumah Pintar KSE-Ui. Disana, saya melakukan open recruitment pengajar rupin, menyusun jadwal mengajar bagi pengajar (meskipun saya sendiri menjadi pengajar), dan banyak hal lainnya. Selain aktif di paguyuban KSE-UI, saya juga mengikuti Pelatihan Leadership BISMA dan alhamdulillah lolos ke Indofood Leadership Camp III yang akan dilaksanakan pada 2-7 mei 2014 nanti di Cibodas, Jawa Barat. BISMA telah membuat saya menjadi lebih semangat, periang, dan termotivasi, serta memiliki banyak teman yang saling sharing, networking, dan developing.